Rabu, 04 Desember 2013

    BUNGA BROKOLI DAN BUNGA KOL


    BUNGA BROKOLI

    Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Sebagai makanan brokoli biasanya direbus, dikukus atau juga bisa langsung di makan mentah. Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus. Hal ini bertujuan agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50 % asam folat yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 menit. Berkoli mengandung vitamin c dan serat makan dalam jumlah banyak . selain itu brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker yang dapat mencegah perkembangan sel kanker.





    BUNGA KOL
    merupakan tumbuhan yang termasuk dalam kelompok botrytis. Sebagai sayuran, tumbuhan ini lazim dikenal sebagai kembang kol yang merupakan terjemahan harafiah dari bahasa belanda bloemkool. Kubis bunga berbentuk mirip dengan brokili. Perbedannya, kubis bunga memiliki kepala bunga yang banyak dan teratur dengan padat. Hanya "kepala" kembang kol yang lazim dimakan. Kembang kol merupakan sumber vitamin dan mineral dan lazimnya dimakan dengan dimasak terlebih dahulu, meskipun dapat pula dimakan mentah maupun dijadikan acar. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), secangkir kembang kol mentah dapat memasok 77% vitamin C dari "Acuan Konsumsi Makanan" (Dietary Reference Intake) bagi orang dewasa. Kembang kol juga merupakan sumber penting protein, tiamin, riboflavin, niasin, kalsium, besi, magnesium, fosfor, dan zink , serta sangat baik sebagai sumber serat makanan, vitaminB6, asam folat, asam pantotenat, dan kalsium. Sayur ini mengandung sedikit lemak jenuh, dan sangat sedikit kolesterol (kurang dari 1 g per kg).Sebagaimana kubis-kubisan yang lain, kembang kol mengandung zat antigizi pula (goiterogen, "pembangkit kembung") sehingga perlu dipertimbangkan pembatasan konsumsinya. Karena bunganya lebat, hati-hati saat mengelolanya..Untuk itu, sebelum diolah lebih baik di rendam dulu bunga kol dengan larutan air garam.


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Followers

    You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

    Páginas

    Social Icons

    Social Icons

    Featured Posts